Jumat, 28 Oktober 2011

Hari Diabetes Sedunia Pedulikan Penyuluhan dan Pencegahan

Tanggal 14 November adalah Hari Diabetes Sedunia. Organisasi Kesehatan Dunia WHO menetapkan tema tahun ini adalah Penyuluhan dan Pencegahan Penyakit Kencing Manis. Selama hampir 20 tahun ditetapkannya Hari Diabetes Sedunia, berapa banyaknya jumlah penderita kencing manis di dunia dan bagaimana keadaan pengontrolannya ? Berikut uraiannya.

Penyakit kenjing manis kini sudah tidak asing bagi warga Tiongkok. Secara konkretnya, penyakit kencing manis adalah penyakit tidak menular yang bersifat kronis, antara lain Diabetes tipe 1, Diabetes tipe II dan Diabetes semasa hamil, sedangkan tipe II paling umum. Kejangkitan diabetes berkaitan erat dengan unsur-unsur hereditas, kegemukan dan pola penghidupan yang kurang baik. Penyakit tersebut cukup membahayakan, berdasarkan data statistik yang diumumkan Federasi Diabetes Internasional, dewasa ini, jumlah penderita sejenis di seluruh dunia melampaui 250 juta orang, di antaranya sekitar 80 persen bermukim di negara-negara yang berpenghasilan rendah. Berdasarkan prakiraan WHO, hampir 80 persen kasus kematian yang disebabkan kencing manis terjadi di negara-negara yang berpendapatan rendah. Situasi penyakit tersebut sangat serius di lingkup dunia dan situasi sejenis di negara-negara berkembang sangat mengkhawatirkan.
Selain unsur hereditas, pakar diabetes WHO menunjukkan, pola penghidupan yang buruk karena urbanisasi dan perkembangan cepat ekonomi telah merupakan penyebab utama banyak penduduk negara-negara berkembang mengidap kencing manis. Misalnya di India, seiring dengan berkembang ekonominya, pola penghidupan tokoh-tokoh yang berhasil dapat mengikuti perjalanan kehidupan yang demikian, sukses dan berpenghasilan banyak, selanjutnya membeli sedan, rumah, merekrut PRT, kerap makan di restoran, akhirnya kena kencing manis. Lalu di Nauru, satu negara kecil di Pasifik Selatan yang paling tinggi proporsi pengidapan diabetes, pada jaman dahulu, di negara tersebut hampir tidak ada warganya yang kena kencing manis, tapi pasca PD Ke-2, dalam kurun waktu tidak sampai 20 tahun mengimpor makanan sampah—'junk food' misalnya coca cola, kencing manis menjadi pandemik di negara mini itu, tingkat kejangkitannya bahkan mencapai 60 persen. Kejadian itu juga terjadi di Tiongkok. Sejak diberlakukannya kebijakan reformasi dan keterbukaan, struktur makan dan minum warga Tiongkok mengalami perubahan yang sangat besar. Makanan yang dikonsumsi semakin halus, tapi kurang mengadakan latihan jasmani, dan akhirnya jumlah pengidap kencing manis semakin banyak, maka, penyakit kencing manis juga disebut sebagai penyakit yang menghinggapi ' orang kaya '.
Bahaya kencing manis walaupun relatif besar terhadap kesehatan manusia, tapi penyakit tesebut dapat dicegah, dikontrol dan disembuhkan. Mulai tahun ini, tema Hari Diabetes Sedunia akan dipertahankan selama lima tahun, tapi semboyan dan titik beratnya berbeda, misalnya tahun ini semboyannya ialah 'mengenal dan mengontrol diabetes'. Ini juga menyampaikan sinyal kepada berbagai kalangan masyarakat untuk mempedulikan tema ini dalam waktu yang lebih panjang, mengenal risiko diabetes, mengetahui penyebabnya dan pengetahuan tentang kencing manis dan ketaatan berobat serta pendeteksian secara mandiri dan pengetahuan mengenai pengontrolan diabetes.

Sumber : google.com

Artikel Yang Berkaitan



Widget by Scrapur

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung yang baik pasti memberikan komentarnya . . .

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Fans Page